Sisupala
Sisupala
adalah raja Negara Cedi, putra Prabu Darmagosa dan Dewi Sruta, ketika
masih bayi Sisupala punya cacat tubuh, tidak selayaknya bayi-bayi biasa
ia mempunyai tangan empat dan mata tiga, namun setelah bayi tersebut
ditimang oleh Raden Narayana, keganjilan dari cacat tubuh Sisupala bisa
hilang menjadi seperti layaknya bayi biasa. Dengan ini Raden Narayana
punya kjanji dengan ibunya Sisupala apabila nanti Sisupala tidak lebih
seratus membuat kesalahan terhadap Narayana, kesalahan tersebut tidak
dihukum namun apabila kesalahan tersebut lebih dari seratus kali
Narayana akan menindaknya. Alkisah pada waktu sesaji Rajasuya Prabu
Sisupala telah genap seratus kali melakukan kesalahan kepada
Narayana/Prabu Kresna maka meluncurlah senjata Cakra milik Kresna,
memenggal leher Sisupala tamatlah riwayatnya.
Sitija
Sitija
adalah putra Batari Pertiwi dengan Batara Wisnu, ketika Wisnu menyatu
dengan Kresna Prabu Sitja/Raden Sitija juga menjadi putra Prabu Kresna,
awal cerita Raden Sitija menginjak dewasa, yang ketika itu kayangan
Suralaya kedatangan musuh dari Negara Trajutrisna yag dipimpin oleh
rajanya Prabu Bomantara. Para dewa tak mampu menanggulangi kedatangan
musuh tersebut, dan dewa akhirnya mencari jago untuk menandingi Prabu
Bomantara, pilihan dewa jatuh pada Raden Sitija, karena kesaktian Sitija
yang punya ajian Jebug Thukul maka Prabu Bomantara dapat dibunuh oleh
Sitija, sukma Bomantara menyatu dengan Sitija yang kemudian merubah
perangai watak Sitija yang tadinya halus menjadi kasar, hal ini yang
membawa kematian Sitija ditangan Prabu Kresna.
Sitisundari
Sitisundari
adalah putra Dewa Wisnu dan Batari Pertiwi, setelah dewasa Sitisundari
diperistri oleh Raden Abimanyu, dalam kehidupan rumah tangga Abimanyu
dan Sitisundari setelah berjalan beberapa tahun setelah lakon Wirata
Parwa, Abimanyu punya istri muda yakni Retna Utari dan Utarilah yang
dapat menurunkan putra yang kelak dikemudian hari menjadi raja Astina.
Dalam akhir hidup Sitisundari adalah membela kematian suaminya yang
gugur dalam perang Baratayuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar